Jepang merupakan negara yang terkenal akan Sushi. Lebih tepatnya kota Tokyo yang merupakan tempat awal mula munculnya sushi di Jepang. Perpaduan berbagai macam jenis makanan laut yang mentah dan fresh akan memberikan pengalaman makan yang menyenangkan.
Ketika Anda berkunjung ke Tokyo, Anda wajib mengunjungi beberapa restaurant Sushi yang kami rekomendasikan!
1. Sushi M
Dengan berjalan kaki kurang lebih 6 menit dari Stasiun Omotesando, Anda bisa menemukan restaurant ini. Memadukan sushi tradisional Edomae (artinya makanan laut tersebut ditangkap dari teluk Edo (Teluk Tokyo) yang terlihat dari kastil Edo) .Sushi Edomae di padukan dengan dengan anggur premium, Sake, dan minuman non-alkohol.
Perpaduan ikan todak, jagung bakar, dan caviar yang atasnya disajikan potongan sushi klasik seperti ampela kohada yang dikasih cuka yang dipasangkan Kimura dengan Domaine Chaud Skin Dive, anggur jeruk alami dari Jepang.
2. Rozan Ginza
Sebenarnya kami enggan membocorkan restaurant luar biasa yang satu ini, restaurant tersembunyi ini berada di lantai 12 toko departemen Mitsukoshi di Ginza. Kualitas di sini tidak bisa ditandingi. Kepala koki Yusuke Maruyama memiliki cara terbaik dengan teknik gaya Edo tradisional seperti kobujime (merendam hidangan laut di antara lembaran rumput laut kombu) dan shoyuzuke (mengendapkan ikan sebentar dalam kecap).
Selembar nori yang diam-diam ditempatkan di bawah potongan cumi-cumi, atau ikan sarden mentah yang dihiasi dengan bunga shiso ungu dan jahe parut menghasilkan sajian yang lezat dan penuh rasa.
3. Sugita
Chef Takaaki Sugita mulai berkarir di dunia sushi saat masih berada di bangku SMA, dan lebih dari 20 tahun bekerja sebagai seorang koki. Gayanya adalah gaya tradisional namun dengan sentuhan inovatif yang halus, seperti yang terlihat dari eksperimennya dengan waktu pematangan ikan untuk menghadirkan kekayaan lembut dari bonito dan tekstur halus dari sarden yang diiris tipis.
Menu khas disini adalah pate ankimo (hati ikan monkfish) yang sangat lembut, direndam dalam kecap manis dan disajikan dengan wasabi sajian yang sempurna untuk disandingkan dengan sake. Namun, satu hidangan yang wajib dicoba adalah gulungan shime-saba dan shiso nori.
4. Sushi Tokyo Yoshida
Lokasi restoran ini berada di sebuah jalan di Hatagaya yang jauh dari jalan utama, tidak mencerminkan interior yang mewah, dihias dengan layar Jepang yang berwarna emas dan panel kayu yang diukir dengan indah.
Kepala koki Daiki Fujimoto, memulai dari tingkat yang tinggi: Fillet ikan buri dan ikan biru Jepang disangrai di atas bara arang binchotan yang sangat panas, sementara selembar wafer beras diisi dengan pate hati ikan monkfish, acar narazuke manis, dan kacang mete. Dengan pasangan anggur dan sake yang luar biasa membawa pengalaman ini ke level berikutnya. Disajikan dengan Marco de Bartoli 2004 Marsala, adanya gunungan sea urchin adalah penemuan yang mengagumkan.
5. Sushi-Ya
Tersembunyi di gang sempit di distrik Ginza, restoran dengan delapan kursi ini telah menjadi favorit blogger kuliner dan gastronaut Instagram, berkat koki Mamoru Hashimoto yang berlatih di Sushi Kanesaka.
Seperti semua toko sushi lainya, dekorasinya bersifat minimalis dan elegan dengan kayu berwarna pirang dan dinding berwarna beige, ditambah dengan susunan bunga ikebana yang berkelas di sudut ruangan.
6. Sushisho Masa
Sushisho Masa adalah restoran yang memiliki tujuh kursi yang intim yang berada di lantai bawah bangunan di Nishi-Azabu. Ikan disiapkan dan disajikan dalam kotak kayu rapi di atas sebuah meja cypress yang sederhana dan indah di mana koki Masakatsu Oka menjalankan keahliannya.
7. Udatsu
Hisahi Udatsu sebagai pemilik restaurant ini sangat berpengalaman dalam hidangan klasik namun menambahkan sentuhan kreativitas dalam sajian seperti tuna beraroma jerami yang disajikan di bawah kubah kaca asap; gulungan hijau yang segar dengan campuran herba segar dan sayuran dari peternakan lokal; serta wagyu berkualitas tinggi dengan marbled yang melimpah, dipanggang dengan arang dan disajikan sebagai nigiri.
Menu vegetarian tersedia jika diminta saat pemesanan. Restoran ini populer di kalangan kreatif lokal dan internasional, di sinilah Kanye West dan Dave Chappelle makan saat mereka datang ke Tokyo.
8. Hakkoku
Hakkoku adalah tempat yang sangat sederhana dengan enam kursi di meja counter di ruang makan utama, ditambah dua ruangan lagi dengan meja counter yang dijaga oleh asisten koki, fitur utamanya adalah bar sushi kayu itu sendiri.
Chef Hiroyuki Sato dengan hati-hati mengiris ikan mentah. Omakase terdiri dari 30 potongan sushi nigiri dan maki saja, dan masing-masing adalah sebuah mahakarya. Sajian pembukanya adalah gulungan nori yang diisi dengan tuna cincang halus.
9. Sushi Kanesaka
Di balik konter sushi berkapasitas dua belas kursi milik Shinja Kanesaka di Palace Hotel, perpaduan yang menyenangkan dari warga lokal yang makan malam setelah bekerja dan para turis . Teknik dan tim Kanesaka adalah contoh sempurna dari buku pelajaran: Otsumami, sajian kecil, adalah keahliannya (sliced yellowtail yang dibungkus dengan pita daikon radish, udang manis amaebi yang ditaburi oleh uni), dan nigiri-nya seimbang dengan baik.
10. Sushi Sho
Pintu masuk Sushi Sho yang dihiasi dengan batu kerikil, nada warna yang tenang, dan layar yang tertutup kertas mengingatkan kami pada ruang upacara teh, begitu juga dengan perasaan tenang yang menyelimuti kami saat melewati ambang pintu.
Memiliki menu 30 hidangan ini terdiri dari serangkaian hidangan kecil otsumami yang diselingi dengan hidangan sashimi dan nigiri. Pilihan sake yang berputar adalah salah satu yang terbaik di sekitarnya, dipilih dengan teliti untuk dipasangkan dengan hidangan seafood hari itu.
12. Sushi No Midori
Ikan segar dari Pasar Tsukiji disajikan dalam porsi yang berlimpah setiap potongan begitu panjang sehingga salah satu ujungnya meruncing di atas nasi seperti ekor gaun pengantin. Anda dengan mudah bisa merasa kenyang dengan salah satu set yang sangat terjangkau seharga ¥2,000 atau ¥2,500, atau hanya memesan secara ala carte. Anago ippon-nigiri, sepotong fillet hampir utuh dari belut laut yang disikat dengan saus kedelai manis dan gurih, yang diletakkan di atas sejumput nasi yang besar, adalah sajian khas restoran ini. Ini bukanlah makanan mewah, tetapi makanannya sederhana, tanpa kerumitan, dan memuaskan.
13. Taku
Semua hidangan di sini sangat sempurna (mengingat mendapatkan dua bintang Michelin), tetapi kami khususnya menyukai otsumami yang cantik buatan Ishizaka yang melampaui hidangan ikan panggang dan ikan yang umum di restoran sushi-ya lainnya. Ishikawa memadukan kepiting manis dengan bunga canola yang direbus dan dua jenis telur ikan, serta udang dengan jamur maitake dan rebung teratai. Untuk nigiri, ia menggunakan cuka merah untuk ikan dengan rasa lebih kuat dan cuka putih untuk yang lebih lembut.
14. Sushidan
Restaurant ini adalah salah satu tempat yang cocok untuk keluarga di Tokyo yang menyajikan sushi mewah dengan harga yang terjangkau. Pemilik Hiroyuki Sato membuka Sushidan sebagai tempat pelatihan bagi para koki muda, yang dipimpin oleh Takehiro Arakawa yang menawan. Restoran ini menggunakan bahan tuna premium dari Yamayuki salah satu pedagang tuna terkemuka di Jepang dan shari khas yang dibumbui dengan cuka beras merah. Biasanya ada antrian di konter berkapasitas 12 kursi di dalam pusat makanan sibuk Eat Play Works.